Aku Memilih Untuk...

Adikku,

Orang muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, patah hati sepatah-patahnya, tertawa marah sedih rajin dan malas segila-gilanya,

tetapi,

dia harus segera bangkit, mendewasa, berdiri gagah, dengan bekas-bekas luka yang indah di wajah dan dada,

dan dengan anggun dan berwibawa,
dia berkata

Dengan kewenangan yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah

AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI.

Mario Teguh

Setuju dengan kalimat Pak Mario, selama masih muda harus merasakan segalanya. Dari yang paling manis sampai yang paling pahit sekalipun. Pokoknya harus di cicipi dan libas habis, lagian nanti kan bisa di jadikan cerita ke anak cucu kita ? jadi bisa jadi Eyang yang komunikatif yang gak ndeso gak tau apa yang seharusnya dilalui anak muda hehehe....

Tapi kalau boleh aku meminta dan berdoa pada Tuhan, sekarang, ijinkan aku memilih untuk merasakan jatuh cinta yang sejatuh-jatuhnya saja.... jangan sampai aku merasakan patah hati sepatah-patahnya lagi karena aku sudah mengalami yang sepatah-patahnya 5 tahun lalu. Bekas luka itu sudah ku miliki jadi sekarang aku ingin Tuhan menganugrahkan jatuh cinta yang sejatuh-jatuhnya saja padaku. Biarkan aku merasakan yang manis untuk melupakan yang pahit yang pernah ku dapat.

Aku sudah mengatakan pilihanku...Semoga Tuhan mendengar dan memberikannya untukku....