Kenali-lah Dyahpitaloka

Aku...Dyahpitaloka, suka banget nulis hal-hal gak penting yang mungkin susah dicerna orang lain. Tapi melalui tulisan-tulisan yang mungkin membingungkan buat ditangkap maksudnya ini, Dyahpitaloka sebenarnya hanya ingin membagi apa yang sedang dalam pikirannya, curhatlah intinya...atau kadang juga ngomongin hal yang menurutnya menarik..
Jadi, kalo berkenan, silakan mampir dan kenalilah Dyahpitaloka melalui coretan-coretannya ini...

Pages

Rabu, 30 November 2011

Aku Merindukan Kehadiranmu, Baby ( Part II )

Agak jengah beberapa hari ini, ketemu orang2 yang menanyakan hal yang sama terus.. "Udah isi belum, mbak ?"

Hiks.. agak menohok tuh. Setiap kali pertanyaan udah aku jawab dengan beberapa versi gaya yang sekiranya bikin diri sendiri gak tertekan. Tapi mau gak mau tetep ngaruh juga ke perasaan. Aku sendiri juga udah ngarep banget anugrah itu bisa segera diberikan pada kami berdua. Tapi faktanya memang belum. Aku juga pengen segera merasakan suka dukanya jadi ibu hamil. Aku pengen ngerasain melahirkan juga. Dan yang jelas aku udah pengen banget menimang baby-ku sendiri.

Tapi aku pengen orang2 bisa sedikit ngerti, aku agak tertekan kalo ditanya terus masalah momongan. Katakanlah mungkin kami kurang usaha, kurang doa. Jadi biarkan kami berusaha lebih keras dan bantu kami dengan doa juga supaya baby mungil idaman kami bisa segera hadir menyemarakkan keluarga kecil kami.

Ya Allah, semoga Kau berkenan menyegerakan menganugrahkan momongan pada kami berdua. Aku mohon...

Rabu, 23 November 2011

Lovesick..

Hari ini nonton 'Lovesick' yang dibintangi Ariel Lin ama Chen Bo Lin. Kaget... apa yang di alami ama tokoh yang diperankan ama Ariel Lin bisa sama kayak apa yang aku alami. Trauma sekian tahun karena ulah seorang cowok di masa lalu, jaman2nya masih terlalu lugu buat mengenal makna CINTA. Heran juga ketika tokoh Ariel ini diceritakan mengenal sesosok cowok (diperankan Chen Bo Lin) dan akhirnya bisa kembali normal. Percaya ama yang namanya cowok, percaya ama yang namanya cinta.

Miris... kok jalan ceritanya bisa mirip ama apa yang aku alami ya ? Jaman SMA mengenal sosok X yang akhirnya menggiring aku pada sebuah trauma berkepanjangan ( 7 taon bo'...), sampe akhirnya mengenal sosok cowok yang membawa aku kembali pada realita bahwa aku sepatutnya melepaskan diri dari trauma yang mengungkungku selama hampir 7 taon. Sosok itu menawarkan cinta yang tulus, lurus, apa adanya... sampai pada pelaminan. Mirip banget ama jalan cerita Lovesick. Bedanya tokoh yang diperankan ama Chen Bo Lin digambarkan bukan sosok yang hobi dikit2 bentak, bukan sosok yang enteng menyepelekan sosok wanita yang semula dia puja2 diawal cerita.

Jadi berkhayal, kalo aja sosok yang nyata ada disisiku bisa kayak tokoh yang diperankan Chen Bo Lin (ngimpi.com), mungkin gak akan ada perasaan nyesek kayak gini. Kok akhirnya aku cuma diperlakukan kayak gini ya ? Brrrr.... mene ke tehe' deh !


Jumat, 11 November 2011

Wanita Itu Bukan Aku...

Berasa aneh setiap ketemu orang itu di kantor... bentuk interaksi yang abnormal, apalagi setelah aku nikah. Dulu... perasaan kayaknya biasa aja deh, bisa saling sapa tanpa rikuh pekewuh, bisa bercanda bareng temen2, saling menimpali. Ya layaknya interaksi sesama rekan kerja lah...

Tapi beberapa bulan sebelum nikah, tepatnya setelah kami berteman di FB dan dia ngubek2 koleksi albumku, dia mulai nunjukin sikap yang sangat aneh. Ada perhatian lebih... Mulai mengkhawatirkan, mulai kuhindari. Menjelang pernikahanku sikapnnya berubah drastis, sangat aneh. Seperti bukan dia yang aku kenal sebelumnya. Pas dateng ke resepsi nikah juga aneh. Senyumnya kecut dan yang paling inget insiden gak sengaja mergokin dia menatap tajam ke aku dan suami di pelaminan. Brrrr... ngeri.. Sejak itu mau gak mau ambil sikap sama dia.

Sampe sekarang sikapnya sama aku memang gak sewajar sebelum dia menumbuhkan perasaan yang nggak seharusnya itu. Tapi beberapa kali dia pernah melontarkan kata2 super flat yang menimpali interaksiku ama rekan kerja laen. Sesekali buat formalitas, aku juga nyapa, padahal aslinya males banget.

Sumpeh deh... Bukan Aku...
Perang dingin ini kapan berakhir damai ? rasanya gak nyaman juga ketemu dia dengan sikon yang serba canggung... seharusnya dia tahu, dia salah menumbuhkan perasaan dan menujukannya pada orang yang salah pula. Seharusnya dia tahu sejak awal, wanita itu bukan aku, bro... Sungguh bukan aku.

Pada dasarnya dia orang baik, tapi ada orang lain yang mengarahkannya untuk mengambil cara instan yang gak bener.

Semoga dia segera sadar, menyadari kekeliruannya dan memupuskan hal yang seharusnya memang gak boleh dipelihara.

Semoga Allah membukakan pintu hatinya, menyadarkannya dan mengembalikan dia menjadi dia yang sesungguhnya... Amien.


Rabu, 09 November 2011

Aku Merindukan Kehadiranmu, Baby

Aku sudah merindukan hadirnya baby diantara kami. Dari banyak wejangan yang aku dapet, dari artikel2 yang aku baca semuanya mewajibkan calon ibu siap secara fisik maupun psikologis. Dia harus bebas dari yang namanya stress, pikiran relax dan gak dibayangi perasaan gak nyaman. Tapi yang aku rasakan sekarang ini nggak seperti yang seharusnya aku rasakan. Suamiku belakangan ketus terus, dikit2 marah. Jujur, bukannya seneng tapi yang ada adalah perasaan tertekan yang gak nyaman sama sekali.

Ingin menangis... kehidupan rumah tangga yang aku bayangkan kemarin belum aku rasakan dapatkan. Apa yang salah dengan semua ini ? kadang aku ingin benar2 pergi jauh meninggalkannya, aku ingin tahu seperti apa dia jika mendadak aku tak ada di depannya, dimanapun dia mencari.

Aku merasa betapa senangnya teman2ku yang sudah menimang baby, sedang mengandung sekarang... aku juga ingin segera merasakan bagaimana perasaan sebagai calon ibu, sebagai ibu. kapan giliranku ?

Aku butuh suasana yang kondusif buat otakku supaya bisa cepet hamil...

Ya Allah, kapan ya Kau berkenan menitipkan anugrah terindah bagi seorang wanita, bayi mungil yang sehat, padaku ? Ya  Allah... semoga anugrah itu segera Kau berikan padaku... Amien.