Kenali-lah Dyahpitaloka

Aku...Dyahpitaloka, suka banget nulis hal-hal gak penting yang mungkin susah dicerna orang lain. Tapi melalui tulisan-tulisan yang mungkin membingungkan buat ditangkap maksudnya ini, Dyahpitaloka sebenarnya hanya ingin membagi apa yang sedang dalam pikirannya, curhatlah intinya...atau kadang juga ngomongin hal yang menurutnya menarik..
Jadi, kalo berkenan, silakan mampir dan kenalilah Dyahpitaloka melalui coretan-coretannya ini...

Pages

Jumat, 11 November 2011

Wanita Itu Bukan Aku...

Berasa aneh setiap ketemu orang itu di kantor... bentuk interaksi yang abnormal, apalagi setelah aku nikah. Dulu... perasaan kayaknya biasa aja deh, bisa saling sapa tanpa rikuh pekewuh, bisa bercanda bareng temen2, saling menimpali. Ya layaknya interaksi sesama rekan kerja lah...

Tapi beberapa bulan sebelum nikah, tepatnya setelah kami berteman di FB dan dia ngubek2 koleksi albumku, dia mulai nunjukin sikap yang sangat aneh. Ada perhatian lebih... Mulai mengkhawatirkan, mulai kuhindari. Menjelang pernikahanku sikapnnya berubah drastis, sangat aneh. Seperti bukan dia yang aku kenal sebelumnya. Pas dateng ke resepsi nikah juga aneh. Senyumnya kecut dan yang paling inget insiden gak sengaja mergokin dia menatap tajam ke aku dan suami di pelaminan. Brrrr... ngeri.. Sejak itu mau gak mau ambil sikap sama dia.

Sampe sekarang sikapnya sama aku memang gak sewajar sebelum dia menumbuhkan perasaan yang nggak seharusnya itu. Tapi beberapa kali dia pernah melontarkan kata2 super flat yang menimpali interaksiku ama rekan kerja laen. Sesekali buat formalitas, aku juga nyapa, padahal aslinya males banget.

Sumpeh deh... Bukan Aku...
Perang dingin ini kapan berakhir damai ? rasanya gak nyaman juga ketemu dia dengan sikon yang serba canggung... seharusnya dia tahu, dia salah menumbuhkan perasaan dan menujukannya pada orang yang salah pula. Seharusnya dia tahu sejak awal, wanita itu bukan aku, bro... Sungguh bukan aku.

Pada dasarnya dia orang baik, tapi ada orang lain yang mengarahkannya untuk mengambil cara instan yang gak bener.

Semoga dia segera sadar, menyadari kekeliruannya dan memupuskan hal yang seharusnya memang gak boleh dipelihara.

Semoga Allah membukakan pintu hatinya, menyadarkannya dan mengembalikan dia menjadi dia yang sesungguhnya... Amien.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar