Kenali-lah Dyahpitaloka

Aku...Dyahpitaloka, suka banget nulis hal-hal gak penting yang mungkin susah dicerna orang lain. Tapi melalui tulisan-tulisan yang mungkin membingungkan buat ditangkap maksudnya ini, Dyahpitaloka sebenarnya hanya ingin membagi apa yang sedang dalam pikirannya, curhatlah intinya...atau kadang juga ngomongin hal yang menurutnya menarik..
Jadi, kalo berkenan, silakan mampir dan kenalilah Dyahpitaloka melalui coretan-coretannya ini...

Pages

Selasa, 26 Oktober 2010

PERCAYA

Percaya... satu kata singkat yang sarat penuh makna
Hal yang slalu dimentahkan dari hati yang pernah cacat tak berdaya
Lelah bibir mengeja merangkai kata demi sebuah kata... percaya
Raga, hati, dan jiwa setulusnya ingin menyapa hatinya
Percaya itu telah disematkan padanya
Tapi kesalahan cara mengantarkan pada sebuah lara
Lara karena luput dari sebuah bintang yang paling terang yg pernah ada
Kepercayaan... mempercayai... percaya...

Hati ini pernah cacat, luka
Bisakah dirasakannya ketakutan akan sebuah luka ?
Bisakah dipahaminya bahwa hati ini terjaga hanya untuknya?
Menutup luka, membangun tembok besar percaya, membenahi diri dan cara bertanya
Bukan hal mudah dikerjakan dalam satu waktu oleh satu raga

Ketika kepercayaan itu dipertanyakan lagi dan lagi
Bibir tak mampu bicara lagi
Ini yang terakhir kali
Percaya itu berusaha di display sepenuh hati

Bagi hati, ini cinta yg ingin di jaga sampai mati
Tak ingin luka kembali menghampiri
Jika yang diminta adalah ingin dipercayai
Yang diminta hati ini hanya satu, jaga hati
Jaga hati demi komitmen yg tlah di ikrar lantang sebagai harga mati
Jaga hati demi cinta yang tlah di ikrar di awal di dengar dan dirasakan hati, di saksikan orang tua dan saudara

Saling jaga hati demi apa yang telah di ikrar
Dan disini hati akan terus berusaha meletakkan kepercayaan seperti yg diminta

2 komentar: