Kenali-lah Dyahpitaloka

Aku...Dyahpitaloka, suka banget nulis hal-hal gak penting yang mungkin susah dicerna orang lain. Tapi melalui tulisan-tulisan yang mungkin membingungkan buat ditangkap maksudnya ini, Dyahpitaloka sebenarnya hanya ingin membagi apa yang sedang dalam pikirannya, curhatlah intinya...atau kadang juga ngomongin hal yang menurutnya menarik..
Jadi, kalo berkenan, silakan mampir dan kenalilah Dyahpitaloka melalui coretan-coretannya ini...

Pages

Senin, 01 Agustus 2011

Jangan Ada Dusta Di Cintamu

Berhati-hatilah dengan
permintaan maaf setelah dusta.

Dan lebih berhati-hatilah
dengan permintaan maaf
karena dusta yang berulang.

Karena,

Hati yang penuh cinta, tak mampu berdusta.

Untuk perlindungan bagi hati baikmu,
janganlah engkau pernah lupa,
bahwa

Di mana ada dusta, tidak mungkin ada cinta.

~Mario Teguh~


Setuju banget ama statement "Hati yang penuh cinta, tak mampu berdusta." kalo memang hatinya tulus mencintai, kenapa masih harus mengurai dusta meskipun itu hanya sekedar dusta kecil ? bukankah dari kelugasan membuat dusta kecil lama-lama jadi expert membuat dusta-dusta lain yang levelnya lebih tinggi ?

Sebenernya mengelus dada ketika menemui sosok yang fasih melontarkan dusta di depan mata, masuk ke telinga, dirasakan nyeri oleh hati. Sosok itu rutin mengatakan hal yang sama, seoalah-olah yang sedang diajak bicara nggak tau. Kadang pengen juga ngasih tau "aku sebenernya tau kamu sedang bo'ongin aku", tapi itu justru nyakitin hati sendiri karena tau orang yang dicintai bisa begitu lugas berbohong. Yang selanjutnya timbul adalah tanda tanya besar. Kalo cinta, kenapa bisa ada dusta ? seperti apa makna CINTA yang kau suguhkan jika kau beri aku kudapan DUSTA ?

MAAF untuk sebuah dusta bagiku nggak ada. Jadi tolong, jangan suguhi aku CINTA dengan kudapan DUSTA. Karena bagiku tidak ada MAAF sekalipun untuk sebuah DUSTA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar